
PUSKESMAS Kresek di wilyah Kecamatan Kresek terus meningkatkan pembinaan dan pendampingan agar masyarakat 9 desa di wilayah kerjanya menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
Faktor utama dari PHBS ini adalah melakukan pemicuan STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat). Dalam kegiatan menyasar kesehatan masyarakat ini, puskesmas pun melibatkan seluruh stake holder yang ada di wilayah kerjanya.
Kepala Puskesmas Kresek, dr Dany, kemarin, mengutarakan kegiatan yang dilakukan pihaknya lebih bersifat pada upaya pendekatan masyarakat dan berharap masyarakat nantinya dapat merubah perilakunya untuk hidup higenis dan menerapkan sanitasi lingkungan yang baik.
Dijelaskan di wilayah kerjanya ini memang sejumlah masyarakatnya sudah terbiasa buang air besar (BAB) di lapang atau kebun. "Untuk merubah kebiasaan ini memang membutuhkan waktu, namun kami percaya perubahan akan terjadi."
Oleh karena itu, Puskesmas Kresek melalui para petugasnya terus melakukan sosialisasi dan pendekatan kepada masyarakat untuk memberi pemahaman pentingnya menjaga kesehatan lingkungan untuk menghindari berkembangnya penyakit disebabkan lingkungan kotor.
"Kami bersama petugas dinas terkait pun terus berusaha untuk dapat meningkatkan kesehatan lingkungan masyarakat, di antaranya dengan membuatkan jamban sehat," ungkap dr Dany.
Mudah-mudahan, tambah Kepala Puskesmas Kresek, seluruh stake holder bisa terus turut membantu mengarahkan masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan.